tak tik tak tik.
Jarum jam berdetik..
Tuk tak tuk tak
Langkah kuda berderap..
Tik tik tik
Jatuhnya air hujan di ember berisi serangga.
Bret bret breeeeet
Suara sobekan baju karena kecantol daun pintu..
Dag dig dag dig
Suara apa itu.. Oh suara jantung yang dilanda sepi..
Dung dung duuung
Suara apa itu.. Oh suara langkah cacing.
Kriuk kriuk kriuk
Suara apa lagi itu...
Oh suara cacing tadi, heemm mungkin karena perutku belum diisi makanan di siang ini..
menulislah, menulis apa saja yang terjadi , menulislah apa yang ada dihati, tak perlu takut tulisanmu tak dibaca orang, suatu saat pasti terkenang di kehidupanmu
Jumat, 24 November 2017
cerpen tukang sayur
pukul berapa ini, kok suara alarm baru berbunyi.
Sambil bersenandung dipagi hari menantikan sinar matahari yang belum percaya diri..
Wussshhh
Wusshhh
Gerak lari ibu-ibu sosialita melintasi jalanan yang keras karena aspal.
Wusshh... Hendak kemanakah dia (ucap sandira dengan lirih)
Saling memilih
Saling berebut
Saling sikut
Saling mencakar
Tampak jelas oleh sandira.. Ibu-ibu sedang berebut sayuran segar dari tukang sayur yang berkalung sarung.
Ini kobis nya satu
Ini tahu nya dua bungkus pak
Ini...ini...ini
Dan begitulah suara yang terdengar oleh sandira.
Jangan cakar aku
Jangan remas aku
Pelan-pelan.. Pelan-pelan
Mungkin itulah beberapa ucapan para sayur mayur waktu di pilih oleh ibu-ibu yang jelas kukunya panjang-panjang.
Brukkkkk..!!
Apa yang dibuang bu (tanya sandira)
Itu jam alarmnya rusak (jawab ibu)
Ohh
Berarti tadi itu bukan suara alarm donk..
Suara apa ya (pikir sandira)
Tiiinn... Tiiinn.. Tiinnn
Tukang sayur meninggalkan lokasi jualannya dengan sepeda motor bututnya
Sambil bersenandung dipagi hari menantikan sinar matahari yang belum percaya diri..
Wussshhh
Wusshhh
Gerak lari ibu-ibu sosialita melintasi jalanan yang keras karena aspal.
Wusshh... Hendak kemanakah dia (ucap sandira dengan lirih)
Saling memilih
Saling berebut
Saling sikut
Saling mencakar
Tampak jelas oleh sandira.. Ibu-ibu sedang berebut sayuran segar dari tukang sayur yang berkalung sarung.
Ini kobis nya satu
Ini tahu nya dua bungkus pak
Ini...ini...ini
Dan begitulah suara yang terdengar oleh sandira.
Jangan cakar aku
Jangan remas aku
Pelan-pelan.. Pelan-pelan
Mungkin itulah beberapa ucapan para sayur mayur waktu di pilih oleh ibu-ibu yang jelas kukunya panjang-panjang.
Brukkkkk..!!
Apa yang dibuang bu (tanya sandira)
Itu jam alarmnya rusak (jawab ibu)
Ohh
Berarti tadi itu bukan suara alarm donk..
Suara apa ya (pikir sandira)
Tiiinn... Tiiinn.. Tiinnn
Tukang sayur meninggalkan lokasi jualannya dengan sepeda motor bututnya
Selasa, 21 November 2017
tiwijungso
terus semangat
jangan gak semangat
karena semangat adalah kekuatan..
dan maka dari itu harus semangat
semangat untuk haikal
semangat dengan laila
dan semangat untuk semuan
...
Sabtu, 04 November 2017
puisi nafas
Duduklah dia dengan nafas belum teratur..
Ia pejamkan mata..
Lalu ia buka ..
Heemm kok banyak makanan disini ?
Arrgghhh sikat saja (pikirnya)
Piring ia ambil lalu nasi, lauk pauk menyusulnya..
Nyam nyam ...nyam..
Enakkkkkk
Setelah selesai
Tiba-tiba
Muncullah wanita cantik berbaju coklat.
Mas !!! Semuanya 35 ribu
Jiahahahaha
Edaaaannn
Ternyata aku sedang diwarung makan..
Hadehh uang dari mana ini untuk membayarnya,
Ia rogoh saku tak ada seperakpun uang..
Ia periksa tas kecilnya yang dari kemarin selalu menemaninya..
Jiahahahah
Hahah
50 ribu
50 ribu (teriaknya)
Dan benar ada uang 50 ribu, ditas kecilnya
Terua ia membayarnya
Dan pergi sambil
Teriak jiahahaha hahaha
Ia pejamkan mata..
Lalu ia buka ..
Heemm kok banyak makanan disini ?
Arrgghhh sikat saja (pikirnya)
Piring ia ambil lalu nasi, lauk pauk menyusulnya..
Nyam nyam ...nyam..
Enakkkkkk
Setelah selesai
Tiba-tiba
Muncullah wanita cantik berbaju coklat.
Mas !!! Semuanya 35 ribu
Jiahahahaha
Edaaaannn
Ternyata aku sedang diwarung makan..
Hadehh uang dari mana ini untuk membayarnya,
Ia rogoh saku tak ada seperakpun uang..
Ia periksa tas kecilnya yang dari kemarin selalu menemaninya..
Jiahahahah
Hahah
50 ribu
50 ribu (teriaknya)
Dan benar ada uang 50 ribu, ditas kecilnya
Terua ia membayarnya
Dan pergi sambil
Teriak jiahahaha hahaha
Langganan:
Postingan (Atom)