Satu titik 12 koma

Dari awal  kita menyadari bahwa kita makhluk lemah. yang kurang tahan uji , yang kurang logistik untuk mengarungi semua perjalanan hidup..
kebersamaan dengan orang yang di cintai membuat kita semangat dan akan melupakan semua kelemahan itu . seharusnya begitu alur ceritanya.
bertegur sapa, saling memberi , saling mengenal, saling bercanda tawa , perjalanan begitu membahagiakan .
setelah kita terbangun dari segala rutinnitas yang kita lakukan , sadar hidup takkan lama , matahari terbit lalu terbenam ,
dan kita mengetahui dan meihat hal itu,
mari mulai dari awal bila kita salah langkah, mari mulai kembali bila kita salah tujuan, dan jikalau itu jalanmu yang kau anggap benar , teruslah melangkah , dan hubungi aku bisa saja aku ikut denganmu, mengikuti hal yang benar dalam tujuan yang sama.
mumpung masih diberi udara yang gratis ini ,
udara yang seakan - akan membunuh kita , karna dengan udaralah kita hirup kita hidup dan kelak akan tiada , mari bersama sama kita renungkan ,, renungkan bahwa hidup ini indah , lihatlah sekitar kita  sangat sangat mengundang agar kita tertawa ...
sang kucing memakan tikus
namun kadang kucing yang takut dengan korbannya hahaha
lihat sekitar
sang budi yang cinta dengan ani tapi takut untuk ungkapkan perasaannya hahaha
lihatlah sekitar
itu lihat si rani sang juara dikelasnya , selalu bernilai 100
tapi sekarang sedang malu karena mengenakan kaos teralik.
lihatlah
orang itu , sudah lihat lampu merah tapi tetap menerobos... haha
dan masih banyak lainnya