termakan omonganku,,
hilir mudik silih berganti, suara bising ternak mati tak digubris
jauh memandang penjuru yang ada kaupun tak nampak
kemanakah ?
terus kesegala penjuru arah mata angin.
sekali lagi , kemanakah ?
sampai lelah menghinggap terlelap dalam lamunan panjang tak ditemukan
lautku luas, langitku membahana
rasa cinta datang karena kau memikat pikiranku
semua tampak indah dan memang itu fakta yang kutemukan bila bersamamu
bila malam telah datang pasti kutulis semua kejadian tadi bersamamu
terus bergandeng tangan segala sekat mulai memudar
terus memudar seakan kembali mengikat tali kasih sayang kita berdua
dirimu diriku
dirimu diriku
dirimu diriku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar