Mengingat rasa , mengingat segala kelakuaan.
Mengingat dosa , mengingat karma
Sungguh ku tak peduli , selalu saja kujalani.
Sungguh kerasnya aku tak tau bahwa hidup sementara.
Oh tuhan , maafkan aku seperti engkau memaafkan orang-orang sebelumku
Dukaku sulit terobati , namun tak ada yang tak mungkin
Jalan hidup tetap melangkah
Jalan takdir terus terarah
Tanpa adanya kebimbangan , ku harus semangat.
Bagai daun terkena angin
Ku harus kuat jalani hidupku yang memang bukan dari angin.
gurauan macam apa ini, dasar manusia
dasar sang pemakan
dasar sang penakluk
dasar sang penindas
dasar sang pecemburu
dasar sang penyayang
penyayang ?
ya sebenarnya kita berhati penyayang, hanya saja kita menutupinya dengan ego kita..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar