lembah yang dalam, kotor berbau semerbak bangkai
lembah yang dalam, hijau penuh tanaman gangga
cahaya matahari tak mampu mencapainya
tepian dangkal melajur seantero hutan rimba
kini kau dimana sehelai benangpun tak terlihat
bayangan yang kemarin ada, telah usang untuk dikenang
tinggi menjulang , rimbun menutupi area lembah
ujar burung didahan sedang memakan ulat kecil
riak pun tak ada apalagi ombak
kukira kau ada namun belum datang
selisih antara pagi dan sore
hitam awan dimalam tanpa penerang
untung tak berkabut seperti kemarin
lembahku,, lembah kesetiaan
setian akan menanti, menunggu, dan jatuh
long-longan hewan malam sadarkan aku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar