JANGAN LUPA HARI INI CERIAKAN DIRIMU AND SEMANGAT SELALU

Sabtu, 18 Februari 2017

sajak baju merah rambut ikal

dia berhentikan sepedanya , dekat tembok berwarna coklat. kakinya yng lelang nampak dari cara ia berjalan ..
aku capek ,, aku tak mau lagi menaiki sepedanya.
rambutnya yang tetutup oleh kerudung. beningnya air matanya . tangisannya yang sendu memecah setiap adam yang berada didekatnya.
ia bernyanyi , ia berdendang kaya wong gendeng , jiwanya mungkin kini telah luka, lihatlah cara ia bernyanyi nadanya kemana mana , bau hembusannya eeeeeehhhhmmm  tolonglah kau sikat gigi secepatnya, bajumu merah merona , gincumu aduhai nampak sedap dipandang. tinggi semampai bagai tiang bendera di waktu upacara hari senin. kini kau gendut , kini kau pendek ohhh apalagi ini yang tepat untuk nama julukanmu .
kau sekali lagi menangis dengan kerasnya .
kau bagai terseret arus , dan kau usap air matamu. bunyi peluru diudara mengoyak paksa nurani . kau membara kau nyanyikan cinta kau takkan berhenti terus berjuang memperbaiki sifat yang dulu ada. memoles tubuh , mempercantik deri diselimuti busana nan elegan ..
dan kini sang bunga desa mulai mekar kembali.
tak ada lagi kumbang yang berani dekatinya ...
kau terlihat mempesona dengan baju merahmu dan ikal rambutmu...
untuk jiwa yang terluka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar