aku tak mau jadi jahat
aku tak berkelahi hanya untuk menentukan siapa pemenang
aku kalah ,, ya aku memang orang yang kalah sebelum kau umumkan engkau pemenangnya
dan jikalau kau pemenangnya lalu aku yang kalah siapakah yang menjadi impian diantara kita
pialakah
kekuasaankah
atau nafsu serakah pengobat rasa sakitmu itu
lelah kau ukir kemenanganmu hanya untuk sementara
orang dibelakangmu berujar
semangat ...semangat
dan kau mati-matian bertarung tanpa lelah.
dayaku terseok kembali dari arena, keluargaku menanti ,, menantikan upah yang cukup tuk hidupi 4 anak yang beranjak dewasa.
kau sembunyikan kelakuanmu
kau sembunyikan apa kata hatimu
dan sekali lagi kau lakukan itu di akhir bulan ini
kau tampak renta dan menua lalu kau di buang begitu saja
sang penguasa masih leha-leha di kursi goyangnya
--jahanan kau-- ucapmu lirih tak bertenaga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar